Langkah Cepat & Nyaman Membuat Diagram Plot Alur Cerita

Dalam kebanyakan kasus, kita terus membaca buku atau menonton film atau serial tertentu karena ceritanya. Salah satu alasan utamanya adalah karena mereka membuat kami ketagihan dari awal hingga akhir. Itu juga berarti ceritanya memiliki alur yang bagus. Nah, jika Anda pecinta cerita atau penulis, Anda mungkin ingin melihat alur cerita menggunakan presentasi visual. Namun, jika Anda tidak tahu cara membuat a diagram alur cerita, Anda berada di jalur yang benar. Di sini, pelajari cara membuat diagram alur cerita yang Anda inginkan dengan mudah dan efektif.

Diagram Alur Cerita

Bagian 1. Apa yang dimaksud dengan Diagram Plot Sebuah Cerita

Diagram plot sebuah cerita ibarat peta jalan yang membantu kita memahami bagaimana sebuah cerita disusun. Ini adalah grafik linier yang memetakan urutan peristiwa dalam sebuah cerita. Ini terdiri dari berbagai elemen yang menunjukkan apa yang terjadi dari awal hingga akhir. Unsur-unsur alur mengandung eksposisi, konflik, aksi menaik, klimaks, aksi menurun, dan resolusi.

Eksposisi menampilkan tokoh utama dan latar, seperti di mana dan kapan cerita berlangsung. Lalu, ada masalah atau tantangan yang menggerakkan cerita, yang disebut konflik. Saat kita memasuki pertengahan cerita, kita melihat karakter-karakternya menghadapi lebih banyak krisis. Ini disebut aksi naik daun, dan ini berkembang menjadi bagian cerita yang paling menarik, yaitu klimaks. Klimaksnya adalah dimana permasalahan utama mencapai puncaknya. Setelah klimaks, cerita mulai mereda dalam aksi yang menurun. Kita melihat bagaimana karakter menghadapi akibatnya. Terakhir, dalam resolusinya, kita mengetahui bagaimana semuanya berakhir dan apakah masalah karakter sudah terpecahkan atau tidak.

Berbagai bagian plot bekerja sama untuk menciptakan kisah yang menarik dan memuaskan.

Bagian 2. Bagaimana Menggunakan Diagram Plot untuk Bercerita dengan Lebih Baik

Rencanakan Cerita Anda

Sebelum Anda mulai menulis atau bercerita, gunakan diagram alur untuk merencanakannya. Pikirkan tentang awal, di mana Anda memperkenalkan karakter dan latarnya. Kemudian, pertimbangkan konflik atau masalah yang akan mendorong cerita tersebut.

Bangun Ketegangan

Saat Anda bergerak ke tengah-tengah cerita, gunakan bagian aksi yang meningkat dari diagram plot untuk menciptakan ketegangan. Di sinilah Anda dapat memperkenalkan lebih banyak tantangan atau hambatan yang harus diatasi oleh karakter Anda. Itu membuat penonton tetap tertarik dan ingin tahu apa yang terjadi selanjutnya.

Ciptakan Kegembiraan

Klimaksnya seperti bagian paling menarik dalam cerita Anda. Disitulah masalah utama mencapai puncaknya, dan segalanya terasa intens. Pastikan bagian ini menarik dan menawan agar audiens Anda tetap terpikat.

Selesaikan Semuanya

Setelah klimaks, gunakan aksi jatuh untuk menunjukkan bagaimana karakter menghadapi akibat dari peristiwa besar. Ini membantu penonton memahami konsekuensi dari apa yang terjadi.

Berikan Penutupan

Resolusi adalah saat Anda menyelesaikan semua hal yang belum terselesaikan. Ini seperti memberikan penutupan kepada audiens Anda. Beri tahu mereka bagaimana cerita berakhir dan apakah masalah karakter sudah terpecahkan atau belum.

Jaga agar Audiens Anda Terlibat

Menggunakan diagram plot membantu Anda mempertahankan cerita yang terstruktur dengan baik. Ini memastikan narasi Anda mengalir dengan lancar dan membuat audiens Anda terhibur dari awal hingga akhir.

Keseimbangan Kecepatan

Diagram plot juga membantu Anda menyeimbangkan tempo cerita Anda. Anda dapat mengontrol kapan harus menimbulkan ketegangan, kapan harus memberikan kelegaan, dan kapan harus menyampaikan momen-momen menyenangkan tersebut.

Bagian 3. Bagaimana Membuat Diagram Plot untuk Sebuah Cerita

Tidak ada cara yang lebih baik untuk membuat diagram alur cerita selain di atas MindOnMap. Ini adalah alat yang mudah digunakan yang bertindak sebagai pendamping yang berguna untuk membuat diagram alur cerita. Sebuah program berbasis web yang memungkinkan Anda membuat diagram berbeda sesuai kebutuhan Anda. Dengan MindOnMap, Anda dapat dengan mudah menambahkan elemen visual seperti bentuk, garis, dan teks ke diagram plot Anda. Selain itu, ia menawarkan opsi penyesuaian, memungkinkan Anda memilih warna, gaya, dan font. Selain itu, mendukung kolaborasi, memungkinkan banyak orang mengerjakan diagram yang sama secara bersamaan. Sehingga menjadikannya bagus untuk kerja tim dan proyek kelompok. Anda dapat mengakses MindOnMap melalui browser web. Ini memastikan bahwa Anda dapat membuat diagram dari mana saja secara virtual dengan koneksi internet. Selain itu, aplikasi offline tersedia untuk diunduh jika Anda lebih suka bekerja tanpa koneksi internet.

Selain itu, fitur penyimpanan otomatisnya memastikan pekerjaan Anda selalu terlindungi, bahkan dalam situasi yang tidak terduga. Secara sederhana, MindOnMap berfungsi sebagai panduan ramah dan alat kreatif. Untuk membuat diagram alur cerita menggunakan alat ini, ikuti panduan tutorial di bawah ini.

Diagram Plot Cerita MindOnMap

Dapatkan diagram alur cerita yang detail.

1

Untuk memulainya, buka browser pilihan Anda untuk mengakses situs resmi MindOnMap. Saat Anda berada di sana, pilih di antara Download Gratis atau Buat Daring tombol. Setelah itu, daftar akun.

Download Gratis

Unduhan Aman

Download Gratis

Unduhan Aman

2

Setelah Anda berada di antarmuka utama, pilih tata letak dari opsi yang disediakan. Dalam panduan ini, kami akan menggunakan Flow chart tata letak. Sekarang, Anda akan diarahkan ke antarmuka pengeditan.

Pilih Opsi Diagram Alir
3

Di pojok kiri-kanan, klik anak panah ikon untuk melihat semua Bentuk. Kemudian, pilih bentuk, garis, atau elemen lain yang ingin Anda tambahkan ke diagram alur cerita Anda. Sesuaikan diagram Anda berdasarkan preferensi Anda.

Periksa Semua Bentuk
4

Sekarang, Anda memiliki opsi untuk berkolaborasi dengan teman atau kolega Anda. Klik Membagikan tombol yang terletak di sudut kanan atas. Di kotak dialog yang muncul, Anda dapat menyesuaikan Kata sandi dan Berlaku hingga.

Bagikan Diagram Plot Cerita
5

Setelah selesai dengan diagram Anda, klik Ekspor tombol dan pilih format file keluaran yang Anda inginkan. Terakhir, tunggu hingga proses selesai dan diagram akan disimpan di komputer Anda.

Ekspor Diagram

Bagian 4. FAQ Tentang Diagram Plot Cerita

Sebutkan 6 unsur utama alur?

Enam unsur utama plot adalah eksposisi, konflik, klimaks, aksi naik turun, dan resolusi.

Apa struktur plot dasar?

Struktur dasar plot terdiri dari tiga bagian utama: awal, tengah, dan akhir.

Apa saja 4 jenis struktur plot?

Empat jenis struktur plot adalah linier, siklik, episodik, dan paralel.

Kesimpulan

Kesimpulannya, a diagram alur cerita adalah alat yang berguna untuk memahami struktur sebuah cerita. Ini membantu kita memecah narasi menjadi elemen-elemen penting. Sehingga memudahkan untuk menganalisis dan mengapresiasi perjalanan karakter dan peristiwa. Namun, untuk mendapatkan diagram alur cerita yang sempurna, diperlukan pembuat diagram yang terbaik. Tidak perlu mencari lagi, sebagai MindOnMap mungkin yang itu! Dengan antarmuka yang mudah digunakan dan fitur yang mudah dipahami, Anda akan dapat membuat diagram yang dipersonalisasi. Selain menjadi pembuat diagram yang hebat untuk alur cerita, ia juga menawarkan templat lain untuk membuat berbagai presentasi visual.

Buat Peta Pikiran

Buat Peta Pikiran Anda sesuka Anda

MindOnMap

Pembuat pemetaan pikiran yang mudah digunakan untuk menggambar ide Anda secara online secara visual dan menginspirasi kreativitas!